Betapa Tuhan telah menyuruhmu bersujud
Mengagungkan nama-Nya
Mabuk kepayang dalam gelombang jam
Hingga darah dagingmu membesi dan berkarat
Dalam deretan panjang mimpi-mimpi usang
Telah kau minum secangkir anggur dalam tidurmu
Agar mimpi lengkap sudah
Tuhan adalah jabatan dan kedudukan
Selusin pesaing telah kau hancurkan
Dengan golok, senapan, ublag dan dukun
Betapa Tuhan cantik dan bahenol
Memaksamu hadir tiap minggu dan tahun
Gemerlap dunia lengkap sudah
Harta, tahta, jabatan, gelar
Dan deretan mantra melengkapi gairah payudara ranum
Perjaka pun lapar meronta-ronta
Disantapnya semalam tanpa sisa
Telah kuteguk secangkir anggur dalam tidurmu
Agar mimpimu kian lengkap
Tapi surgamu akan segera tuntas
Di ujung pelabuhan terakhirmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar